menulis cerita dusta si pendosa-pendosa purba,
miring ke kiri miring ke kanan,
yang disayang kian melayang,
langsung kebencian terbit dari dalam diri,
keterlalu untuk menyapu wajah kotor,
aku buntu,
bagai kelikatu hilang lampu,
celaru dan saru,
jasad sujud menaku pun tidak terhapus,
serik untuk memekik,
selamat tinggal dunia.
-Yang Celaru
January 9th, 2006 at 6:37 am
No comments:
Post a Comment