Saturday, September 6, 2008

:: Loceng Sial... ::

Ting! Ting! Ting!

Ah! loceng sial ini lagi,

Bibir mungil yang tidak berhenti bicara,

Kepala ku celaru,

Fikiran ku buntu,

Mental ku terganggu,

Mulut bisa terus berkata,

Kan ini sial mu,

Yang kau pikul sudah bertahun-tahun,

Mengapa membantah?

Terimalah dengan pasrah,

Sialmu itu datang dari dalam dirimu,

Tidak mungkin pudar ditelan waktu,

Tunggu dan tunggu,

Ting! Ting! Ting!

Ah! Sekali lagi loceng sial itu berbunyi!

-Yang Celaru

No comments: